Laman

Friday 27 January 2012

Tuhan Maaf Hand Phone Saya Berbunyi

(Gambar di kutip dari sini)
Hari itu benar-benar memberi saya suatu pelajaran hidup yang luar biasa sebagai umat muslim yang sangat jauh dari kesempurnaan dan masih sering lali dengan santai melanggar perintahnya. Alhamdulilah Allah masih sayang dan amat sangat terlalu sayang kepadaku rasa sayangNya tak bisa ku gambarkan atas semua yang telah Allah berikan kepadaku. Makasih Ya Rabb atas semua yang telah Engkau berikan kepadaku baik yang saya minta dan Engkau berikan dengan murahnya apa yang tidak saya minta.

Suatu pelajaran yang ingin saya bagi di edisi blog Catatan Kang Somen kali ini adalah lagi-lagi apa yang saya lihat dan kenyataan karena saya tidak mau berdosa karena meng-ada-adakan cerita yang tidak ada.. hehee... Seperti biasa lagi-lagi aku bersyukur karena Allah memilih saya untuk bisa datang ke-Masjid untuk sholat berjamaah (Temen-temen harus semangat juga lho sholat jama'ahnya mumpung masih muda dan kuat untuk menuju rumah Allah) Mu'azdin mengumandangkan Iqomah bertanda sholat akan dimulai dan semua jama'ah harus meninggalkan semua hal yang sunah menuju yang wajib yaitu sholat berjama'ah.

Para jama'ah bebaris rapi dan berebut untuk bisa berada di shaf terdepan, dan alhamdulilah lagi-lagi aku bersyukur Allah mentakdirkan aku untuk berada di shaff terdepan (beruntung sekali ya hidup saya). Iman sudah ready untuk memulai memimpin sholat dan tentunya seperti biasa Beliau meminta jama'ah meluruskan dan merapikan shaff serta memenuhi yang paling depan dulu. KRING.....KRING...KRING.... suara hand phone berdering dari salah satu jama'ah disamping saya (padahal di masjid itu ada tulisan besar dan tertempel dibeberapa sudut masjid bahwa hp mohon dimatika saat masuk masjid) dan tau gak sobat sekalian, ntu HP gak malah dimatikan tapi beliau malah lari kebelakang dan keluar dari shaff terdepan untuk mengangkat HP terlebih dahulu. Oh tuhan jauhkan hambamu ini dari hal seperti ini Ya Rabb, hanya karena sekelumit nikmat yang engkau berikan berupa Rizki HP membuatnya harus menomor duakan Engkau Ya Rabb. Berikanlah Rahatmu untuk menyadarkan dia betapa Engkaulah Rabb yang harus diutamakan daripada sekedar telepon yang notabene panggilan dari sesama manusia hamba ciptaanMu.

Inilah kawan sekalian yang tersesat di Catatan Kang Somen suatu pelajaran berharga bagi kita semua terutama bagi saya pribadi. Semoga kita dijauhkan dengan hal seperti itu, kita harus menomor duakan Rabb yang memberikan kita rizki dan nikmat yang tiada tara. Padahal Rosulullah mengajarkan ketika Iqomah berkumandang semua jama'ah yang berada di masjid harus meninggalkan tindakan ibadah yang lain yang biasanya dilakukan yaitu sholat sunah meski sholat itu belum selesai. Karena kita harus mengutamakan yang wajib baru yang sunah. Lha ini malah mengutamakan mengangkat HP.. Astagfirullah Ya Rabb jauhkan kami dari hal ini. Mari kita merenung sedikit sobat sekalian, Apa sih untungnya bawa HP ke masjid atau kalaupun bawa apa sih untungnya di hidupkan?? Apa kalau pas sholat mau sms-an ma pacar?? Apa mau up date status 'lagi rakaat pertama at masjid xx gitu' tentu tidak kan?? terus apakah ketika HP kita mati 10 menit dunia akan kiamat atau bahkan nyawa kita akan melayang??? tidak kan sobat.

Yuk... mari di akhir tulisan ini saya ingin mengajak pada diri saya pribadi dan sobat sekalian yang tersesat di blog saya ini untuk menjadikan ini pelajaran yang sangat berharga. Jangan sampai kita nanti di depan Allah malu hanya karena hal sepele seperti ini. tinggalkanlah asesoris dunia kita ketika menuju rumah Allah agar kita bisa tenang menghadap dan bermunajat kepa Rabb yang maha pengasih dan maha penyayang pada kita semua.

Sedikit semoga bermanfaat.. terus semangat untuk jadi lebih baik. Karena tidak ada manusia yang sempurna tapi hal ini tidak menjadikan alasan bagi kita untuk tidak jadi lebih baik. Tidak maksut untuk menggurui namun  hanya sedikit ingin berbagi.... salam hangat selalu somen_49

No comments:

Post a Comment