Allah Azza Wajalla Tidak Pernah Salah

Ehm.. lama sudah tidak membuat suatu tulisan di blog ini, maaf ya ‘catatan kang somen’ kamu sya terlantarkan beberapa bulan terakhir. Tidak tau mengapa tidak ada gairah untuk menulis dan mengisi halaman-halamanmu. Dan dengan sekuat tenaga dan pikiran aku coba untuk mengawali memperhatikan kamu lagi..hehee...

Baik rekan sekalian pada kesempatan kali ini somen coba mengajak merenungi hari-hari yang telah kita lewati. Pernahkan terlintas di pikiran suatu penyesalan karena kita terlahir dari keluarga yang kurang beruntung sehingga muncul suatu angan-angan seandainya aku anak presiden..seandainya aku anak raja..seandainya aku bukan anak petani, buruh, pengemis, atau anak orang yang bukan dari keluarga terhormat. Pernahkan bayangan itu muncul??

Kalau saya mengamati di zaman modern sekarang ini hampir kebanyakan pemuda dan anak-anak generasi penerus banyak mengeluhkan hal ini. Mereka bergumam dan mengeluh ini itu karena orang tuanya tidak mampu memberikan apa-apa yang mereka inginkan. Ingatlah kawan sekalian mau seperti apa diri kita, masa depan kita, dan mau menjadi apa kita bukanlah keadaan yang menentukanya. Bukan karena kita anak pengemis, petani, buruh, tukang becak atau bahkan anak tuna susila bahkan preman sekalipun sehingga kita membuat suatu kesimpulan bahwa kita tidak bisa sukses, kita tidak bisa meraih pendidikan tinggi, dan kita bakal di cap sebagai orang rendah oleh orang lain. Ingat kawan kemuliaan seseorang di mata Allah bukan karena siapa, dari mana, atau seperti apa keluarganya. Namun sperti apa aklak kita, amal kita dan nilai-nilai kebaikan yang ada pada diri kita.

Dan yang perlu kita yakini adalah Allah Azza Wajalla tidak mungkin pernah salah dalam menggariskan takdir hambanya, setiap hamba yang di lahirkan darimanapun itu tidaklah terlalu penting. Yang terpenting seberapa kuat keinginan kita untuk berubah dan merubah apa yang menjadi kekurangan kita. Orang miskin tidak mungkin terlahir kaya.. iya itu benar. Dan orang kaya tidak mungkin terlahir miskin.. ya itu benar. Tapi ingat kawan mau seperti apa kedepanya itu tergantung kita masing-masing. Bisa jadi yang terlahir kaya jadi miskin dan yang terlahir miskin bisa jadi lebih kaya karena kemauan mereka untuk berubah. Banyak sekali kisah yang pastinya temen sekalian sudah tahu betapa banyak orang yang justru menjadikan kekurangan dan keterbatasan mereka menjadi pelecut semangat untuk menjadi lebih baik dan tidak mau kalah dengan orang-orang yang lebih beruntung.

Untuk itu kawan janganlah pernah sekali-kali untuk menyalahkan keadaan karena hal itu sama halNya kita menyalahkan Allah Azza Wajalla. Yakinlah dan percayalah setiap rencana yang di buat oleh Allah karena boleh jadi apa yang kelihatanya baik menurut kita ternyata tidak baik menurut Allah dan apa yang menurut kita buruk ternyata hal itu adalah yang terbaik untuk kita.

Stop compaline take it do it jangan pernah mengeluh terush berusaha dan berdo’a semaksimal mungkin maka semua akan terasa ringan dan pasti kita bisa berubah. Allah Azza Wajalla tidak akan merubah nasib suatu kaum kalau kaum itu tidak mau merubahNya.

Cukup dulu ah sentuhan pertama setelah rehat panjang... :D

Semoga bermanfaat..