Kata-kata sukses sering sekali terlontar dan terucap pada tiap diri manusia, setiap kita bertanya ‘ Anda ingin seperti apa nanti??” pada anak-anak di sekolah Taman kanak-kanak, SD, SLTP, bahkan sampai perguruan tinggi hampir semua menjawab “ Aku Ingin Sukses.” Namun ketika di Tanya lagi, sukses itu apa?, untuk bisa sukses gimana?, seseorang di katakana sukses itu yang seperti apa?. Bisa di pastikan hampir semuanya tidak mampu berkata-kata dan menjelaskan jawaban dari pertanyaan tersebut. Sangat ironis memang ketika seseorang ingin meraih sukses tapi tidak tau tentang sukses itu apa. Kalu tidak tahu tentang apa yang akan mereka kejar gimana bisa tercapai???
Di sini saya coba mengulas apa yang di namakan “Sukses Sejati.” Kesuksesan merupakan suatu perjalan dan sukses bukanlah suatu tujuan. Sukses adalah suatu perjalanan yang menciptakan suatu nilai tambah untuk diri sendiri dan masyarakat sekitar dalam rangka menuju kehidupan yang bahagia di alam setelah dunia. Kalau kita analogikan, suatu kapal yang berlabuh di pelabuhan terasa aman namun tujuan di buatnya kapal bukanlah untuk di diamkan aman di pelabuhan. Jadi kita harus tahu hakekat penciptaan manusia itu apa dengan begitu kita tahu tujuan dan fungsi kita selama hidup.
Sukses sejati berpijak pada roadmap kehidupan sejati, jadi bisa kita petakan sebagai berikut:
Dari pemetaan di atas semua bermuara pada Allah SWT, dari proses awal dari mana manusia berasal? Tentunya ketika manusia menyadari tentang darimana dia di ciptakan dan siapa yang menciptakan maka bisa menjadi kunci awal atau dasar untuk meraih sukses. Karena manusia sudah mengenal siapa dirinya dan yang menciptakanya yaitu Allah swt. Tentunya setelah tahu siapa yang menciptakan, kita harus tahu aturan-aturan yang harus di ikuti agar manusia dapat berfungsi secara maksimal dalam hidupnya. Tidak ada sesuatu yang di ciptakan tanpa adanya rule yang harus di ikuti agar bisa selamat dan berfungsi secara maksimal. Kita ambil contoh di buatnya suatu perusahaan A, tentunya perusahaan memiliki pemimpin, aturan dan semua elemen lain yang mendukung berlangsungnya perusahaan, jika semua rule tidak di ikuti dengan baik perusahaan akan hancur. Begitu juga manusia, Allah menciptakan alam semesta beserta isinya termasuk manusia dengan aturan-aturan yang jelas, jadi jika kita ingin berfungsi secara maksimal dan tidak hancur kita kenali aturan Allah swt dan kita ikuti dengan baik dan benar.
Setelah kita mengenal aturan dan siapa yang menciptakan kita maka dapat di ketahui bahwa tujuan utama adalah Allah swt, selama hidup tentunya manusia harus beribadah kepada Allah set yang telah menciptakan kita. Dan perlu di sadari bahwa semua yang ada hanyalah bersifat sementara dan hanyalah titipan belaka yang nantinya bakal di ambil oleh yang menciptakan dan yang member, siapakan dia?? Yaitu Allah swt. Dengan begitu kita dapat mengetahui bahwa kesuksesan yang sejati adalah kita bisa mendapatkan kebahagiaan di akhirat terutama dan di dunia tentunya.
Cakupan kesuksesan adalah:
- Keimanan yang kokoh
- Keluarga yang bahagia
- Tubuh yang sehat
- Bisnis atau karier yang berhasil
- Hubungan antarmanusia yang baik
- Pertumbuhan dan perkembangan pribadi
- Manajemen keuangan yang sukses
- Berporos pada jalan dakwah
- Hidup yang dinikmati
Kenapa orang bisa mengalami kegagalan:
- Tidak ada tujuan hidup
- Tidak pernah mencatat tujuan
- Tidak bertanggung jawab atas tindakanya
- Banyak rencana tanpa tindakan
- Tidak yakin untuk sukses
- Malas
- Salah berteman
- Manajemen waktu yang buruk
- Kurang pengembangan diri
- Tidak ada komitment untuk sukses
- Kurang hubungan antar manusia
- Bodoh dan sombong
Mereka-mereka yang memiliki daya juang luar biasa:
Sylvester Stallone. Untuk memasarkan Rocky dia ditolak 1855 kali.
Thomas Alfa Edison dalam proses menciptakan bola lampu gagal 9999 kali. “Aku tidak gagal, aku berhasil membuktikan bahwa 9.999 jenis bahan mentah itu tidak bisa dipakai. Aku akan meneruskan percobaan ini sampai menemukan bahan yang cocok”.
Walt Disney mengajukan proposal “Disneyland” kepada bank-bank di Amerika Serikat ia ditolak sebanyak 302 kali.
Sebelum menemukan elemen radium, penelitian Marie Curie gagal sebanyak 48 kali. “Sesungguhnya perlu 100 tahun lagi untuk menemukan elemen ini, dan selama saya masih hidup saya tidak akan menghentikan penyelidikan ini”.
No comments:
Post a Comment