Fenomena siswa membenci pelajaran matematika dan fisika mulai dari anak SD, SMP, dan SMU bahkan sampai anak kuliahanpun belum bisa dihilangkan dinegeriku tercinta INDONESIA. Padahal kalau boleh jujur pelajaran tersebut sangat menyenangkan dan mengasikan, tapi ada syaratnya????? kira-kira apa ya syaratnya?? menurut penelitian dan pengamatan saya suatu hal yang membuat banyak pelajar dinegeri ini muak dan sangat membenci matematika dan fisika adalah dikarenakan mereka tidak tahu apa fungsi dan kegunaan dari apa yang mereka pelajari. sehingga seolah-olah mereka mempelajari suatu yang aneh yang tidak ada gunanya. apalagi kalau sudah mendengar kata-kata TRIGONOMETRI, LOGARITMA, LIMIT, INTEGRAL dan kawan-kawan. mereka memilih mending tidur aja bu.....daripada pusing-pusing. Jika para pelajar tahu aplikasi dan kegunaan dari apa yang mereka pelajari bisa dipastikan tidak ada pelajar yang benci dengan Matematika dan Fisika justru sebaliknya mereka akan ketagihan untuk belajar...pastinya timbul pertanyaan besar kok bisa siswa tidak tahu kegunaan dari apa yang mereka pelajari. ada tiga kemungkinan yang menyebabkan para siswa tidak tahu tentang kegunaan ilmu tersebut:
- Gurunya memang tidak tahu dan asal mengajar yang penting dapat uang (maaf bapak ibu guru tercinta bukan maksud untuk merendahkan).
- Gurunya tahu tapi tidak mau memberitahu.
- kayaknya yang terakir ini problem terbesarnya muridnya yang tidak mau bertanya pada gurunya sehingga gurunya tidak mau memberitahu.
Jadi tip atau cara mengatasi para pembenci matematika dan fisika adalah dengan cara mengajari mereka dengan cara memberi contoh aplikasi dan kegunaan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka tidak muak dengan angka-angaka dan rumus-rumus yang membikin orang stressss...!!!! contoh kecil saja kenapa kita diajari perkalian dua 2x3, 4x6, dan yang lainya bahkan tugas yang menumpuk, mungkin tidak banyak guru di SD yang memberitahu kegunaanya bahkan pembacapun pasti bingung?? kira-kira apa ya gunanya?? hal yang kecil tapi mungkin disepelekan. kegunaan kita diajari perkalian dua adalah untuk menghitung luasan suatu bidang. kita diajari perkalian tiga 3x4x5 untuk menghitung volume jadi dengan diajari kegunaanya murid SD akan pulang dengan bangga dan bercerita pada orang tua mereka PAPA MAMA aku bisa menghitung luas kamar adek, aku bisa menghitung volume kamar adek dengan begitu maka mereka akan semakin tertarik untuk terus belajar. jadi program dan sistem pendidikan dinegeri ini lumayan aneh. kok bisa aneh yang mikir kan orang-orang pinter semua.....!!!!
coba kita kembali ke masa SD atau mengamati anak-anak SD disekitar kita. begitu berat beban mereka untuk belajar, mereka berangkat dengan tas yang cukup besar dengan semua buku dibawa tugas yang menumpuk belum lagi pulang sekolah harus les pulang les harus ngerjakan tugas dan harus belajar lagi. sungguh tidak tega jika kita melihatnya. padahal dimasa-masa kanak-kanak seharusnya waktu dihabiskan untuk banyak bermain sehingga bisa meningkatkan kreatifitas mereka. beranjak smp masih saja begitu dan SMU lumyan agak ringan. sehingga ketika SMU banyak pelajar yang nakal tidak lulus dan krisis kepercayaan diri karena waktu mereka dihabiskan untuk bermain yang seharusnya mereka lakukan ketika SD. saat SMU mulai jauh dari orangtua sehimgga merasakan kebebasan untuk menentukan diri atau sebagai wujud pembalasan karena kekangan dimasa kecil, sungguh ironis sekali mungkin dari sekian banyak siswa hanya beberapa yang mampu bertahan untuk tetap belajar dan serius menatap masa depan yang lebih baik. apalagi ketika berada dibangku kuliah tambah bebas seebas-bebasnya dan hampir 25% yang masih konsisten dengan niatan untuk belajar dan menuntut ilmu. Inilah suatu sistem pendidikan yang sangat terbalik dibangsa kita anak kecil diberi tanggung jawab yang sangat besar dengan kegiatan yang padat tapi para MAHASISWA yang seharusnya semakin sadar karena tanggung jawab mereka sanga besar justru melakukan tindakan sebagai wujud pembalasan dimasa kanak-kanak yang tidak bisa bermain dengan bebas.
Krtika melihat anak-anak kecil di INDONESIA sangat aneh dan luar biasa ketika ditanya, DEK APA CITA_CITA ADEK NATI?? dengan lantang mereka menjawab DOKTER, TENTARA, POLSISI dan lainnya yang seharusnya hal itu hanya bisa dijawab oleh orang-orang DEWASA. beda halnya ketika anak-anak DILUAR NEGERI ditanya hal yang sama mereka akan menjawab ingin jadi POWER RANGERS, SUPERMAN dan tokoh-tokoh KARTUN yang lain, hal itu sangat wajar karena mereka masih kanak-kanak. Ketika tumbuh dewasa dan semakin dewasa anak-anak kecil dibangsaku tercinta ini mulai kehilangan apa yang mereka ucapkan pingin jadi ini itu yang luar biasa tapi para anak-anak luar yang pingin jadi tokoh kartun yang mereka idolakan tadi justru mulai menemukan tujuan hidup mereka. kok bisa ya begitu aku juga heran...!!!!
anak-anak kecil pikiranya sudah tidak sesuai dimasa mereka justru ketika dewasa tingkah lakunya kayak anak-anak......!!! tidak habis fikir saya..!! para anggita DEWAN yang hanya bisa berdebat, para petinggi negara yang berebut kekuasaan dan banyak keanehan yang lain..!!!!
wah sudah capek menulis cukup dulu ah besuk disambung lagi...!!!!
crazy abis mapel mtk!!mumet,ruwet,ribet!!hahaha
ReplyDeleteyg pnting GO AHEAD